Terorisme di Mumbai
20.17


Fenomena yang akan kami bahas adalah peristiwa naas yang baru saja terjadi di Mumbai yaitu aksi terorisme yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Aksi terorisme tersebut dilakukan dengan menyandera beberapa wilayah yang penting di India sehingga menggangu semua aktivitas yang dilakukan masyarakat. Terlebih lagi aksi tersebut terjadi selama beberapa hari, sehingga semakin menimbulkan kekacauan.

Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga sipil.

Istilah teroris oleh para ahli kontraterorisme dikatakan merujuk kepada para pelaku yang tidak tergabung dalam angkatan bersenjata yang dikenal atau tidak menuruti peraturan angkatan bersenjata tersebut. Aksi terorisme juga mengandung makna bahwa serang-serangan teroris yang dilakukan tidak berperikemanusiaan dan tidak memiliki justifikasi, dan oleh karena itu para pelakunya ("teroris") layak mendapatkan pembalasan yang kejam.

Akibat makna-makna negatif yang dikandung oleh perkataan "teroris" dan "terorisme", para teroris umumnya menyebut diri mereka sebagai separatis, pejuang pembebasan, pasukan perang salib, militan, mujahidin, dan lain-lain. Adapun makna sebenarnya dari jihad, mujahidin adalah jauh dari tindakan terorisme yang menyerang penduduk sipil padahal tidak terlibat dalam perang. Terorisme sendiri sering tampak dengan mengatasnamakan agama.

Selain oleh pelaku individual, terorisme bisa dilakukan oleh negara atau dikenal dengan terorisme negara (state terorism). Misalnya seperti dikemukakan oleh Noam Chomsky yang menyebut Amerika Serikat ke dalam kategori itu. Persoalan standar ganda selalu mewarnai berbagai penyebutan yang awalnya bermula dari Barat. Seperti ketika Amerika Serikat banyak menyebut teroris terhadap berbagai kelompok di dunia, di sisi lain liputan media menunjukkan fakta bahwa Amerika Serikat melakukan tindakan terorisme yang mengerikan hingga melanggar konvensi yang telah disepakati.
Menurut kami peristiwa tersebut benar-benar perbuatan yang keji. Akibat aksi terorisme semacam itu banyak korban jiwa yang tidak berdosa ikut terlibat. Seharusnya dengan alasan apapun, aksi terorisme tidak layak untuk dilakukan. Bila memang ada perselisihan dengan pihak tertentu, tidak seharusnya melibatkan orang-orang yang tidak bersalah. Oleh karena itulah, menurut kami para teroris yang melakukan teror tersebut harus mendapatkan hukuman yang layak. Dengan demikian hal itu akan dapat menjadi peringatan bagi pihak-pihak lain yang ingin melakukan aksi terorisme. Kami juga setuju dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menyatakan akan mendukung segala aksi untuk melawan terorisme. Memang teroris harus ditanggapi secara serius karena perbuatan yang mereka lakukan amat tak berperikemanusiaan.

http://id.wikipedia.org/wiki/Terorisme
gambar1 : www.topnews.in/ files/Mumbai-Blast.jpg
gambar2 : www.globaljagat.com/ images/taj%20hotel.jpg

By :

51407047 dan 51407152

Label:



shin-ann
Do the best for all. CIAYO!!!!.